Foto: Muammar A. Daka
Pantar Barat Laut – Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) di Desa Marisa, Kecamatan Pantar Barat Laut, tahun ini menjadi sorotan publik. Untuk pertama kalinya sejak desa ini berdiri sebagai Desa Persiapan pada 1996 dan Desa Definitif pada 1998/1999, muncul seorang calon kepala desa yang masih berusia 28 tahun 6 bulan.
Sosok muda tersebut adalah Muammar A. Daka, representatif generasi muda dari Desa Marisa Pulau Kangge. Kehadirannya memberikan warna baru dalam dinamika demokrasi desa, sekaligus menunjukkan bahwa anak muda dari wilayah kepulauan terpencil memiliki kapasitas dan keberanian untuk tampil sebagai pemimpin.
Muammar dianggap sebagai figur yang berani mengambil keputusan besar dengan menguji kapasitas, potensi, dan pengalaman yang ia miliki. Ia tampil sebagai calon yang membawa harapan baru bagi masyarakat Marisa, khususnya bagi generasi muda yang mendambakan perubahan dan inovasi dalam pembangunan desa.
Profil Singkat Muammar A. Daka
Nama Lengkap: Muammar A. Daka
Tempat/Tanggal Lahir: Kangge, 16 Juni 1997
Riwayat Pendidikan:
MIS Nurul Falah Kangge (2009)
MTs Negeri Kalabahi (2012)
MA Negeri Kalabahi (2015)
STIE Oemathonis Kupang (2019)
Berangkat dari kampung kecil di ujung Pulau Pantar, Muammar tumbuh dengan mimpi besar untuk memajukan daerah asalnya. Pengalaman organisasi dan keterlibatannya di pemerintahan menjadi dorongan kuat untuk turut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu tahun 2025 ini.
Visi dan Tekad: Membawa Marisa Menuju Desa Maju dan Sejahtera
Dalam pernyataannya, Muammar mengungkapkan bahwa pencalonannya bukan sekadar langkah berani, melainkan panggilan hati untuk membawa perubahan besar bagi desa tercinta.
“Dari kampung kepulauan terpencil, di ujung Pulau Pantar Pulau Kangge, saya hadir dengan mimpi besar untuk membawa perubahan bagi tanah kelahiran. Dengan pengalaman yang saya miliki dan dukungan masyarakat, saya ingin mewujudkan desa yang berdaya saing, masyarakat sejahtera, adil, dan makmur, sehingga terwujudnya Kangge Sehat, Cerdas, dan Unggul,” ujarnya.
Visi tersebut menjadi landasan kuat dalam langkah politiknya, menunjukkan bahwa generasi muda juga mampu menawarkan gagasan pembangunan yang progresif, terukur, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Harapan Baru bagi Desa Marisa
Kemunculan calon kepala desa muda ini memberikan optimisme baru. Banyak masyarakat menilai bahwa hadirnya energi muda di panggung kepemimpinan lokal dapat membawa inovasi, percepatan program, serta membuka ruang partisipasi lebih luas bagi warga.
Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu Desa Marisa tahun 2025 pun diprediksi akan berjalan dinamis dengan hadirnya figur muda yang siap bersaing secara sehat dan demokratis. (A/1)



