Matalinenews, Lembata — Rapat pemantapan menyongsong Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, digelar pada Sabtu (18/10/2025) di aula SDK Hobamatan, Desa Mahal.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Omesuri, Petrus Boli, S.Pd.SD, bersama seluruh panitia dan unsur pendidikan di wilayah tersebut.
Rapat dimulai pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh Kepala Desa Mahal, Fransiskus Beni Orolaleng, Kepala Desa Mahal II, Yohanes Guido Tua, Ketua Panitia Yohanes Bapa Laba, S.Pd.Gr, Sekretaris K3S Habibi Ahmad, S.Pd.I, para kepala sekolah SD se-Kecamatan Omesuri, orang tua siswa SDK Hobamatan, tenaga kesehatan, serta para koordinator lomba menyongsong peringatan HGN 2025.
Rangkaian Kegiatan HGN Omesuri
Dalam rapat tersebut, panitia menetapkan sejumlah kegiatan yang akan digelar untuk memeriahkan Hari Guru Nasional tahun ini.
Berbagai perlombaan akan diselenggarakan, meliputi:
Bidang Numerasi dan Literasi, seperti membaca nyaring, membaca memahami, cipta dan baca puisi, serta cerita rakyat Kedang;
Lomba Cipta Puisi bagi Guru;
Pertandingan olahraga, antara lain bola kaki mini dan voli putra–putri antar guru.
Kegiatan akan dilaksanakan di lapangan mini Desa Mahal dan halaman SDK Hobamatan, dengan jadwal pertandingan utama dimulai 6 November 2025.
Acara akan diawali dengan parade atau karnaval, yang mengambil titik start di depan Kantor Desa Mahal II dan berakhir di Lapangan Mini Desa Mahal.
Pembukaan resmi rencananya akan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata.
Dua Kepala Desa Siap “Pasang Badan” Dukung Kegiatan
Dalam rapat tersebut, dua kepala desa di wilayah Omesuri menyatakan komitmen penuh untuk menyukseskan kegiatan Hari Guru Nasional.
Yohanes Guido Tua, Kepala Desa Mahal II, menegaskan pentingnya semangat kolaborasi antar seluruh komponen masyarakat dan lembaga pendidikan.
“Kegiatan ini harus diwarnai kerja sama yang baik dan saling menopang. Pemerintah desa siap membantu bila dibutuhkan. Mari kita siapkan diri untuk menyukseskan hajatan besar bagi para guru,” ujarnya.
Sementara itu, Fransiskus Beni Orolaleng, Kepala Desa Mahal, menyampaikan dukungan total dari pemerintah desa yang dipimpinnya.
“Kami siap pasang badan sejak awal hingga akhir kegiatan. Partisipasi tenaga, pikiran, dan komunikasi sangat kami harapkan agar kegiatan ini berjalan lancar. Mari kita semua menjadi tuan rumah yang baik,” tegas Fransiskus.
Rapat pemantapan ini menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah desa, para pendidik, dan masyarakat Omesuri untuk merayakan dedikasi para guru sekaligus memperkuat semangat gotong royong di dunia pendidikan.
— Darjo
