![]() |
| Foto: Syufyanto Minggele, S.Kom.,M.Sos |
Kupang NTT, 8 Oktober 2025 — Sufyanto, wisudawan angkatan pertama Program Studi Magister Sosiologi Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik II dalam Wisuda Sarjana Angkatan XXXV dan Pascasarjana Angkatan I UMK.
Dalam keterangannya, Sufyanto mengungkapkan bahwa keberhasilannya merupakan hasil dari tiga prinsip yang selalu ia pegang selama menjalani studi, yaitu komitmen, ketulusan, dan kerja keras.
“Sejak awal mendaftar pada tahun 2023 hingga menuntaskan studi di 2025, saya berkomitmen mengikuti seluruh proses perkuliahan, baik luring maupun daring, dengan sungguh-sungguh. Saya berusaha tulus dalam setiap tugas yang diberikan oleh para dosen,” ujarnya.
Selama menempuh pendidikan magister, ia dibimbing oleh sejumlah dosen dari Universitas Muhammadiyah Kupang dan Universitas Nusa Cendana (Undana), seperti Prof.Dr. Aloysius Liliweri,MS, Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd.,M.Si, Dr. Nursalam dan Dr. Syarifudin Darajat, S.Sos, M.Hum . Ia mengaku sangat terbantu dengan kolaborasi akademik yang memperkaya wawasan dan kedisiplinannya dalam riset sosial.
Sebagai wujud kontribusi akademik, Sufyanto berhasil menghasilkan dua karya ilmiah penting:
Buku berjudul “Rasionalisasi Kurikulum Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi: Studi Kasus pada SMK Negeri 6 Kota Kupang.”
Artikel ilmiah di Jurnal Pendidikan terakreditasi Sintak 4.
![]() |
Dalam bukunya, ia mengupas konsep rasionalisasi pembelajaran yang berpijak pada teori Karl Marx, dengan menyoroti dua pendekatan utama: mode of thought (cara berpikir) dan mode of inquiry (cara meneliti).
“Mode of thought menggambarkan cara seseorang berpikir dan memahami dunia, sedangkan mode of inquiry menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses bertanya, menyelidiki, dan menganalisis untuk membangun pemahaman,” jelasnya.
Sebagai pendidik yang menekuni bidang sosiologi pendidikan, Sufyanto berharap pengalaman dan karyanya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menuntut ilmu.
“Gantungkan cita-cita setinggi bintang di langit. Universitas Muhammadiyah Kupang adalah tempat berproses yang multikultur dan terbuka bagi siapa pun yang ingin berinvestasi dalam hal paling berharga, yaitu ilmu pengetahuan,” pesan Sufyanto.
Ia juga mengajak lulusan S1 untuk melanjutkan pendidikan magister di UMK.
“Bagi yang ingin memperdalam ilmu sosial, politik, maupun pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kupang adalah pilihan yang tepat,” tutupnya dengan senyum optimis. (Ftr)





