Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

NTT Lepas Kafilah STQH XXVIII: Dari Flobamorata untuk Cahaya Qur’an di Panggung Nasional

Senin, 06 Oktober 2025 | Oktober 06, 2025 WIB Last Updated 2025-10-06T06:29:51Z

gubernur_ntt_lepas_kafilah_stqh_xxviii.jpg
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur secara resmi melepas para kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Nasional

Kupang NTT–
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur secara resmi melepas para kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Nasional asal NTT dalam sebuah acara yang penuh khidmat dan suka cita. Pelepasan ini menandai keberangkatan putra-putri terbaik NTT yang telah lolos seleksi ketat di tingkat provinsi menuju panggung nasional.


Dalam sambutannya, Gubernur NTT E. Melkiades Laka Lena, S.Si, Apt. menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perjuangan panjang para peserta. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan kafilah bukan hanya untuk meraih juara atau piala, tetapi lebih dari itu adalah untuk meneguhkan semangat dakwah, memperkuat iman, serta menebarkan cahaya kebaikan bagi bangsa.


“Kalian hadir di STQH Nasional bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk membawa semangat Nusa Terindah Toleransi (NTT). Tunjukkan bahwa dari tanah Flobamorata yang kaya keberagaman dapat lahir generasi muda Muslim yang cinta damai, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujarnya.


Gubernur juga mengingatkan para peserta agar selalu menjaga niat dan tampil dengan keikhlasan. Menurutnya, kemenangan sejati bukan hanya dinilai dari piala, melainkan dari kemampuan menjaga iman, disiplin, kesabaran, dan pengabdian selama mengikuti ajang tersebut. “Bacalah Al-Qur’an dengan lidah dan hati, karena suara yang keluar dari hati akan sampai ke hati yang lain,” pesannya.


Dalam kesempatan itu, apresiasi juga diberikan kepada para pelatih, pembina, dan pengurus LPTQ yang telah bekerja keras membina para peserta hingga tahap ini. Gubernur menyebut upaya tersebut bukan sekadar membina peserta lomba, tetapi juga membangun peradaban yang berakar pada iman, ilmu, dan akhlak.


Pemerintah Provinsi NTT, tambahnya, terus berkomitmen mendukung kegiatan keagamaan karena diyakini bahwa pembangunan manusia harus dimulai dari fondasi moral dan spiritual yang kuat. “Manusia yang beriman, berakhlak, dan berilmu akan menjadi dasar terwujudnya masyarakat NTT yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” ungkapnya.


Mengakhiri sambutannya, Gubernur memberikan motivasi kepada seluruh kafilah agar bertanding dengan semangat, berjuang dengan niat suci, dan pulang membawa kebanggaan bagi daerah. “Ada jutaan doa yang akan mengiringi langkah kalian. Dari tanah yang keras dan kering ini, lahirlah insan-insan yang lembut hatinya, merdu suaranya, dan kuat imannya. Ayo harumkan nama NTT di STQH XXVIII Tingkat Nasional, ayo bangun NTT,” pungkasnya. (Red)