Kupang, NTT – Dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia sekaligus Dies Natalis Universitas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar acara bertajuk “Malam 1000 Lilin” di pelataran kampus utama Pada Jumat 26/09/2025 (lalu).
Kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unwira, Pater Dr. Stefanus Lio, SVD, M.A.. Sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan, mahasiswa terlibat aktif menyusun ribuan lilin, membagikan pesan perdamaian, serta memfasilitasi diskusi reflektif.
![]() |
Ketua BEM Unwira, Ovan Nono, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata komitmen kampus dalam menanamkan nilai perdamaian.
“Keterlibatan mahasiswa berhasil menyatukan seluruh warga universitas dalam semangat gotong royong, mengingatkan kita pada pentingnya toleransi dan keharmonisan antarumat beragama maupun budaya,” ujarnya.
Menurut Ovan, Malam 1000 Lilin menjadi momen refleksi mendalam. Cahaya lilin melambangkan api perdamaian yang tak pernah padam, sementara mahasiswa diberi peran sebagai pembawa obor simbolis sekaligus agen perubahan.
Di tengah tantangan global dan isu sosial yang kerap mengancam stabilitas, acara ini meneguhkan identitas Unwira sebagai universitas yang berpijak pada nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian.
BEM berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih inklusif, melibatkan mahasiswa lintas fakultas dan latar belakang. Dengan begitu, semangat perdamaian yang lahir dari kampus dapat terus berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi generasi muda Indonesia. (Red)





