![]() |
Foto: Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang Apolinaris Mhau (dok.matalinenews) |
KOTA KUPANG- Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) menjadi momen penting dengan "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" dipilih untuk mencerminkan arah perjuangan dan visi besar bangsa Indonesia saat ini dan di masa depan. Melalui tema ini, diharapkan semangat persatuan dan kesepahaman sebagai satu bangsa dapat terus diusung.
Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang Apolinaris Mhau kepads sejumlah awak media Kamis (14/08) menyampaikan peryataan bahwa persatuan dalam kebhinekaan, "Kita ingin selalu menjadi negara yang bersatu Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu." Persatuan ini menjadi kekuatan fundamental untuk menjaga kedaulatan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
Selain itu, tema ini juga sejalan dengan keinginan Indonesia untuk menjadi negara yang makmur dan sejahtera, bebas dari kemiskinan. Harapan dan cita-cita masyarakat untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi individu maupun bangsa, menjadi fokus utama yang diusung melalui tema ini.
Ketua PMKRI Cabang Kupang mempunyai Filosofi di Balik Logo HUT RI ke-80 "Logo HUT ke-80 RI menampilkan desain angka 80 yang saling terhubung membentuk simbol infinity atau tak terhingga. Angka delapan dan nol ini didesain dengan warna merah putih, mencerminkan identitas nasional"
Secara filosofis," kata Apolinaris" bentuk yang tidak terputus ini melambangkan bahwa persatuan adalah dasar kedaulatan, manifestasi kesejahteraan rakyat, dan upaya tak henti dalam menggapai cita-cita menuju Indonesia Maju. Ini menunjukkan keberlanjutan perjuangan bangsa.
"Logo ini juga berangkat dari harapan dan semangat 'Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama' dengan tiga elemen utama yang mencerminkan perjalanan Indonesia dari persatuan, menuju kesejahteraan rakyat, dan terus bergerak ke masa depan yang lebih maju. Merdeka jaya slalu Indonesiaku". Tutup Ketua PMKRI Cabang Kupang Apolinaris Mhau (***)