![]() |
Foto: Kondisi Peserta Upacara HUT RI Ke 80 Seluruh Sekolah Muhammadiyah Kota Kupang (dok.matalinenews) |
KOTA KUPANG- Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Kupang menyelenggarakan upacara hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke- 80 tahun 2025 di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Kupang pada Minggu 17/08/2025 (pagi)
Hadir sebagai peserta upacara tersebut Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Kupang, bapak ibu Kepala Sekolah, guru, dan pegawai di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kota Kupang, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom), siswa-siswi SD, SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah Kota Kupang dan masyarakat dilingkungan RT 014/ RW 004 Kelurahan Kayu Putih, kecamatan Oebob, kota Kupang.
Sekretaris Dikdasmen dan PNF PDM Kota Kupang yang bertindak sebagai inspektur upacara Dr. Ir. H. Sunadji, MP menyampaikan bahwa delapan puluh tahun lalu, tepatnya pada 17 Agustus 1945, proklamasi kemerdekaan dikumandangkan sebagai puncak perjuangan panjang bangsa ini. Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini bukan hadiah, melainkan hasil dari darah, air mata, dan pengorbanan para pahlawan yang rela menyerahkan segalanya demi tanah air. Mari kita tundukkan kepala sejenak, mengenang jasa mereka, dan menanamkan semangat juang itu di dada setiap anak bangsa.
"Hari ini kita tidak hanya merayakan sebuah tanggal bersejarah. Kita memperkokoh komitmen, menjaga amanah kemerdekaan, dan meneruskan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Di antara para pahlawan itu, terdapat tokoh-tokoh Muhammadiyah yang namanya harum dan kiprahnya tercatat dengan tinta emas sejarah". Tegasnya
Kata Sunadji, tokoh-tokoh Muhammadiyah tersebut adalah, KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, pelopor pendidikan dan pembaharuan Islam di Indonesia.
KH Mas Mansyur, ulama dan tokoh nasionalis, anggota BPUPKI yang turut mempersiapkan kemerdekaan.
Haji Agus Salim, diplomat ulung, pejuang kemerdekaan, dan tokoh Muhammadiyah.
Ir. Djuanda, Perdana Menteri, Bapak Maritim Indonesia, penggagas Deklarasi Djuanda yang menyatukan wilayah laut kita.
KH. Fachruddin, pejuang literasi dan tokoh perlawanan terhadap penjajah.
Buya Hamka, ulama, sastrawan, dan pemikir besar bangsa.
Jenderal Sudirman, panglima besar perang gerilya dan kader Kepanduan Hizbul Wathan.
Otto Iskandardinata, “Si Jalak Harupat”, pendidik dan penggerak BKR.
AR Baswedan, diplomat dan mubaligh Muhammadiyah.
Ki Bagus Hadikusumo, tokoh perumus Pancasila di BPUPKI dan PPKI.
Dikatakan, kontribusi mereka menunjukkan bahwa perjuangan bukan hanya di medan tempur, tetapi juga di ruang pendidikan, diplomasi, dan pemikiran, semua demi Indonesia merdeka.
Ia juga menjelaskan, Tema HUT RI ke-80 adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini bukan sekadar rangkaian kata, tetapi sebuah panggilan.
![]() |
Foto: Penyerahan Piagama Penghargaan kepada Kepala AUM Terbaik Kota Kupang (dok.matalinenews) |
Dikatakan, bersatu berarti merajut kebersamaan di tengah perbedaan suku, agama, bahasa, dan budaya.
Berdaulat berarti berdiri tegak di atas kaki sendiri, menjaga martabat bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.
Rakyat Sejahtera adalah tujuan akhir kemerdekaan: terpenuhinya kebutuhan, terbukanya lapangan kerja, meratanya pendidikan dan kesehatan.
Indonesia Maju berarti mencetak generasi unggul, kreatif, berkarakter, dan siap memimpin di panggung dunia.
"Mari kita rayakan kemerdekaan ini bukan hanya dengan upacara, tetapi dengan kerja nyata. Bagi kita di Muhammadiyah, ini menjadi spirit untuk memperkuat Amal Usaha Muhammadiyah, membangun sekolah, rumah sakit, layanan sosial, dan pemberdayaan ekonomi agar manfaat kemerdekaan benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia." Imbuh Sunadji
Ia juga berpesan kepada generasi muda bahwa, tantangan kini berbeda, tetapi semangatnya sama. Jadilah garda terdepan melawan hoaks, menolak intoleransi, menjaga etika di ruang digital, dan menciptakan karya yang membanggakan bangsa. Gunakan teknologi untuk menyatukan, bukan memecah.
"Mari kita bergandengan tangan, merayakan perbedaan sebagai kekayaan, saling menguatkan demi cita-cita bersama. Dengan kerja keras, dedikasi, dan cinta tanah air yang tak pernah padam, kita wujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, rakyatnya sejahtera, dan masa depannya maju". Pungkas Sekretaris Dikdasmen dan PNF PDM Kota Kupang yang bertindak sebagai inspektur upacara Dr. Ir. H. Sunadji, MP
Untuk diketahui, ditengah kegembiraan merayakan kemerdekaan HUT RI Ke- 80, Dikdasmen dan PNF menyerahkan sertifikat penghargaan kepada kepada SMP Muhammadiyah kota Kupang sebagai kepala sekolah pada Amal Usaha Muhammadiyah AUM kota Kupang terbaik pada Tahun 2025.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Kota Kupang Dr. H. Umar Ali, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini, selain itu terima kasih juga di sampaikan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang yang telah memberikan ijin penggunaan halaman kampus, pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, Guru, Siswa dan Orangtua Siswa yg telah mendukung pelaksanaan acara ini.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala SMP Muhammadiyah kota Kupang atas diraihnya penghargaan sebagai kepala sekolah berprestasi di tahun 2025. Semoga semangat dan tekad para pahlawan selalu membara dalam diri kita." Tutup Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Kota Kupang Dr. H. Umar Ali, M.Pd (ftr)