Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Resmi di Tutup, Wagub NTT Apresiasi Kerja Panitia dan Dewan Hakim STQH Ke- XXVIII Tingkat Provinsi NTT

Rabu, 25 Juni 2025 | Juni 25, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T02:16:37Z

alor-juara-1-stqh-ntt-tahun-2025.jpg
Foto: Penyerahan piala juara satu umum oleh wakil gubernur NTT Johni Asadoma kepada bupati Alor Iskandar Lakamau sebagai juara 1 umum pada STQH Ke- XXVIII tingkat Provinsi NTT Tahun 2025 (dok.fathur/matalinenews)

Kota Kupang
- Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2025 resmi ditutup oleh wakil gubernur Nusa Tenggara Timur pada Selasa 24/06/2025 (malam).


Dalam sambutan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menyampaikan apresiasi kepada para pelatih dan pembina atas kerja keras sehingga masing-masing peserta telah menampilkan kemampuan dan bakat terbaiknya.

"keberanian kerja keras dan semangat yang kalian tunjukkan di depan ini telah menginspirasi kita semua untuk berlomba- lomba mengamalkan kebaikan dalam hidup bersama."ungkapnya

Disamping itu, dikatakan bahwa semangat untuk STQH ini juga harus kita bawa dalam kehidupan bermasyarakat, dalam kehidupan kita sehari-hari baik di dunia karir, di dunia pekerjaan dan sebagainya. Semangat kompetisi yang positif kompetisi untuk maju dan untuk berkarya.

"Kepada seluruh dewan juri dan panitia pelaksana dan semua yang terlibat, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tertinggi atas berkat kerja keras, ketekunan dan semangat kerja semua pihak kita telah menyeleksi dan mendapatkan potensi-potensi terbaik untuk menjadi duta dan perwakilan provinsi Nusa Tenggara Timur pada tingkat nasional di Kendari Sulawesi Tenggara." pungkas Johni Asadoma Wakil Gubernur NTT pada sambutan penutupan STQH Ke- XXVIII tingkat Provinsi NTT Tahun 2025.

Diketahui, selain penyerahan piala juara satu umum oleh wakil gubernur NTT Johni Asadoma kepada bupati Alor Iskandar Lakamau sebagai juara 1 umum pada STQH Ke- XXVIII tingkat Provinsi NTT Tahun 2025, acara ini juga resmi ditutup yang ditandai dengan pemukulan gong dan penekanan tombol sirine oleh wakil Gubernur NTT. 
(Ftr)