![]() |
Foto: Wagub NTT Johni Asadoma Pimpin Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah 2,8 Triliun (dok.dio/matalinenews) |
MatalineNews- Tahun 2025 ini sudah harus ada peningkatan. "Akhir 2025 ini kita akan lihat kinerja dari masing-masing Perangkat Daerah yang harus menghasilkan PAD. Kerja harus dimulai dari sekarang, jangan ditunda-tunda." Demikian penegasan Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma dalam lanjutan Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2,8 Triliun pada Jumad, (27/06/2025) di Aula Fernandez.
Adapun agenda Rapat Koordinasi hari ini adalah penyampaian rancangan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari masing-masing Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT.
Dihadapan seluruh Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT yang hadir, Johni Asadoma menegaskan bahwa kerja sama, inovasi, dan komitmen dari semua Perangkat Daerah sangat diperlukan untuk peningkatan PAD Provinsi NTT ini.
"Kerja keras, kerja cerdas, inovasi dan kerjasama, juga tekad dan komitmen diperlukan untuk peningkatan PAD kita," ucap Johni.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur mengingatkan agar kerja nyata dari semua Perangkat Daerah harus dimulai dari sekarang dan evaluasi terkait peningkatan PAD ini akan dilakukan setiap bulan.
"Bukan berarti target kita 2026, tahun depan baru bergerak. Kerja harus dimulai dari sekarang. Selesai rapat ini semua harus bergerak. Dan kita akan lakukan evaluasi tiap bulan," tegasnya.
Peningkatan PAD yang ditargetkan menjadi 2,8 Triliun ini menurut Johni Asadoma penting dilakukan guna mendukung berbagai pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan kepada masyarakat.
Wakil Gubernur NTT dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi kepada segenap Pimpinan Perangkat Daerah atas langkah strategis dan inovasi yang diambil guna mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah Provinsi NTT.
"Saya berikan apresiasi atas langkah-langkah yang direncanakan dan saya yakin, melalui kerja cerdas dan kerja sama kita semua, ini akan berhasil," ujarnya.
Dalam Rapat Koordinasi ini, Wagub Johni Asadoma juga menyoroti soal pelaksanaan Kupang Exotic Festival 2025 yang menurutnya sepi pengunjung. Beliau berharap agar kedepannya perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan.
Hadir dalam Rapat Koordinasi ini, para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT bersama perwakilan staf ASN dari masing-masing Perangkat Daerah.
(Baldus/Dio)