Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dosen Jurusan Peternakan Politani Negeri Kupang Gelar Edukasi Keamanan Pangan Produk Hewan di Panti Asuhan Aisyiyah Kupang

Rabu, 28 Mei 2025 | Mei 28, 2025 WIB Last Updated 2025-06-24T02:36:51Z
menjelang-hari-raya-idul-adha-dosen-jurusan-peternakan-politani-negeri-kupang-gelar-edukasi-keamanan-pangan-produk-hewan-di-panti-asuhan-aisyiyah-kupang
Foto: Dosen- dosen Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Program Studi Teknologi Pakan Ternak Dan Kesehatan Hewan gelar kegiatan edukasi keamanan pangan produk hewan, yang merupakan kegiatan pengabdian panti Asuhan 'Aisyiyah Kota Kupang 

MATALINENEWS
, KUPANG - Dosen- dosen Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Program Studi Teknologi Pakan Ternak Dan Kesehatan Hewan gelar kegiatan edukasi keamanan pangan produk hewan, yang merupakan kegiatan pengabdian panti Asuhan 'Aisyiyah Kota Kupang pada Jumat 23/05/2025 (Lalu).

Diketahui, kegiatan ini melibatkan peserta dari anak- anak Panti Asuhan 64 orang dan Pengasuh 4 orang dengan koordinator pengabdian, Helda, S.Pt.M.Si dan anggota Asrul S.Pd.M.Si, DR. Cytske Sabuna, S.Pt.M.Si, Drh. Ni Sri Yuliani. M.Sc, Drh, Eni Rohyati , M.Si dan Defrys R.Tulle,S.Pt,MP.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada pengasuh dan anak -anak panti Asuhan tentang penanganan produk pangan hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) bagi konsumen.

Meningkatkan kesadaran pengasuh dan anak -anak panti Asuhan tentang Penjaminan Pangan Asal Hewan (PAH) yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal).

Tersedianya produk pangan hewani khususnya daging yang ASUH (aman sehat,utuh dan halal)

Kepada media ini, koordinator kegiatan Helda, S.Pt.M.Si menyampaikan bahwa dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Adha 1447 H yang bertepatan dengan tanggal 6 Juni 2025, yang mana kegiatan utamanya adalah penyembelihan hewan kurban yang akan dikonsumsi, maka kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat (public awareness) tentang Penjaminan Pangan Asal Hewan (PAH) yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) bagi masyarakat perlu dilakukan. Hal ini juga merupakan amanah UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan menyebutkan bahwa penyelenggaraan pangan bertujuan di antaranya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pangan yang aman, bermutu dan bergizi untuk konsumsi masyarakat. 

Dijelaskan, melalui harmonisasi peran dan kerja sama Pemerintah, Akademisi, Swasta/Pelaku Usaha, Masyarakat/Profesi, Media dan Stakeholder terkait lainnya diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat. Berdasarkan Salah satu strategi dalam pencapaian peningkatan pemahaman masyarakat terkait produk hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) melalui Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Salah satunya adalah kegiatan pengabdian "Edukasi Keamanan Pangan Produk Hewani" yang dilakukan bagi pengasuh dan anak-anak panti asuhan ‘Aisyiyah ini merupakan bentuk peran akademisi.

"Edukasi ini sangat penting untuk mendukung kesehatan masyarakat khususnya anak-anak panti asuhan dan memberikan informasi yang benar tentang produk pangan hewani. Pada hari raya Ketersediaan produk pangan asal hewani berupa daging harus dipastikan ASUH untuk dikonsumsi, sehingga terjaga kesehatan anak-anak panti asuhan." Tegas Helda (sapaan akrabnya).

Diketahui, pemaparan materi oleh dosen dan dokter hewan anggota tim pengabdian menjelaskan produk pangan asal ternak beresiko tinggi terhadap cemaran mikroba yang berbahaya bagi kesehatan manusia, daging yang tercemar mikroba melebihi ambang batas akan menjadi berlendir, berjamur, daya simpannya menurun, berbau busuk dan menyebabkan gangguan kesehatan pada konsumen. Pencemaran mikroba bisa terjadi pada saat proses penyembelihan, proses penanganan/pemotongan/pemisahan karkas, daging, tulang dan jeroan, serta proses penyimpanan, selain itu penanganan ternak sebelum penyembelihan akan mempengaruhi kualitas daging.

Materi edukasi yang diberikan adalah penanganan ternak sebelum disembelih, mikrobiologi pangan menjaga daging kurban tetap aman, keamanan pangan telur, daging dan susu bagi konsumen, bagaimana sapi terinfeksi cacing hati, faktor- faktor yang mempengaruhi kerusakan daging, jenis - jenis pencemaran daging, tips praktis penyimpanan dan pengolahan daging. 

Kesempatan tersebut, Sudarmi Mauboi, S.Pd (Pengasuh Panti) juga mengucapkan terimakasih kepada tim pengabdian Politani kupang yang memberikan edukasi keamanan pangan, penanganan daging, tips penyimpanan dan pengolahan daging yang aman sehingga anak-ank kami terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh produk hewani.

"Dengan edukasi ini menambah wawasan kami terutama penanganan, penyimpanan dan pengolahan daging yang benar dan tersedianya daging yang ASUH bagi anak-anak kami." Pungkas Sudarmi Mauboi, S.Pd (Pengasuh Panti)

Penulis: Darman
Editor : FTR