![]() |
Foto: Asten Bait (Aktivis Kabupaten Kupang) |
KUPAG- Aktivis kabupaten Kupang, Asten Bait , mengkritisi pernyataan Bupati Kupang yang mengatakan relokasi warga Pulau kera merupakan misi kemanusiaan.
"Misi kemanusiaan yang mana yang ditunjukkan Bupati Kupang, apakah misi kemanusiaan yang justru meresahkan masyarakat karena merasa diintimidasi," ? Ujar Asten kepada media ini Via WhatsApp pukul 09.30 pada Jumat 16/05 (pagi)
Menurut dia, jika benar itu untuk misi kemanusiaan maka tidak mungkin warga merasa diintimidasi bahkan warga yang sebenarnya setiap hari harus bekerja untuk pemenuhan kebutuhan dasar justru harus turun kejalan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
"Dihadapan DPRD Provinsi NTT saja warga setempat keluhkan tindakan yang dilakukan oleh Bupati Kupang yang dinilai tidak manusiawi," ungkapnya.
Menurutnya, jika bupati Kupang benar punya misi kemanusiaan untuk membantu warga di Pulau Kera, maka seharusnya melakukan pendekatan secara baik dan lebih tepatnya tanyakan padanya masyarakat apa yang mereka inginkan.
"Karena bagi saya hadirnya pemerintah untuk menghadirkan solusi dan memberikan kenyamanan serta kesejahteraan masyarakat kecil." Pungkas Asten Bait aktivis kabupaten Kupang. (Red)