Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Peringati Hari Guru Nasional 2025, Muhammadiyah Kota Kupang Tegaskan Peran Guru sebagai Pembangun Peradaban

Selasa, 25 November 2025 | November 25, 2025 WIB Last Updated 2025-11-25T09:22:51Z
hari-guru-2025-muhammadiyah-kota-kupang-upacara.jpeg
Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PDM Kota Kupang, Dr. H. Umar Ali, S.Pd., M.Pd., membacakan amanat Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah pada Upacara Hari Guru Nasional 2025 di Lapangan SMP Muhammadiyah Kota Kupang.

Kupang —
Upacara Hari Guru Nasional 2025 berlangsung khidmat di Lapangan SMP Muhammadiyah Kota Kupang, Selasa (25/11/2025), dengan diikuti seluruh guru dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pendidikan se-Kota Kupang.

Pada kegiatan tersebut, Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PDM Kota Kupang, Dr. H. Umar Ali, S.Pd., M.Pd., membacakan amanat resmi Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertema “Guru Hebat Muhammadiyah Pembangun Peradaban Bangsa.”

Dalam amanat tersebut disampaikan apresiasi kepada seluruh guru Muhammadiyah atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, termasuk di wilayah terpencil, pesisir, dan daerah sulit dijangkau. Guru Muhammadiyah disebut sebagai penjaga pencerahan dan penerus perjuangan K.H. Ahmad Dahlan sejak Muhammadiyah berdiri pada 1912.
peringati-hari-guru-nasional-2025-muhammadiyah-kota-kupang-tegaskan-peran-guru-sebagai-pembangun-peradaban
Guru-guru dari Amal Usaha Muhammadiyah se-Kota Kupang mengikuti Upacara Hari Guru Nasional 2025 dengan khidmat dan penuh semangat.

Pidato tersebut menegaskan tiga agenda utama yang harus diperkuat untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern, yaitu Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), integrasi Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA), serta pengokohan Pendidikan Karakter. Ketiga agenda ini dinilai penting untuk membentuk peserta didik yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi perubahan global.

Selain itu, Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah menekankan pentingnya dukungan ekosistem pendidikan—meliputi pelatihan berkelanjutan, penguatan infrastruktur digital, lingkungan belajar yang aman, serta peningkatan kesejahteraan guru.

Upacara diakhiri dengan doa dan harapan agar seluruh guru Muhammadiyah senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia membangun generasi bangsa yang berilmu dan berakhlak. (fathur)