 |
| Foto: Siswa TK Lomba mewarnai semarak milad Muhammadiyah ke 113 |
MATALINENEWS.ID, Kupang — Semarak Milad Muhammadiyah ke-113 turut dirayakan dengan penuh kegembiraan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTT melalui penyelenggaraan Lomba Antar PAUD Muhammadiyah, yang berlangsung pada 26–27 November 2025. Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai lomba kreatif dan edukatif bagi anak-anak usia dini dari lingkungan Aisyiyah dan Muhammadiyah.
Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Timur), Muksin, S.Ag., MH. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa Milad Muhammadiyah yang diperingati setiap 18 November merupakan momentum penting untuk memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Milad itu artinya hari ulang tahun Muhammadiyah. Tahun ini usia kita telah mencapai 113 tahun. Tema nasionalnya adalah Memajukan Kesejahteraan Bangsa, dan kegiatan lomba hari ini juga menjadi bagian dari upaya menumbuhkan semangat membaca, semangat belajar, serta menggali bakat terbaik bagi anak-anak kita,” ujar Muksin.
Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia lokal yang telah merancang rangkaian kegiatan dengan melibatkan seluruh lembaga PAUD Aisyiyah. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk mendorong lahirnya generasi-generasi unggul dan percaya diri sejak usia dini.
“Selamat berlomba untuk anak-anak tercinta. Jadilah generasi terbaik, insyaallah kalian akan tumbuh menjadi generasi emas Indonesia 2045,” tambahnya.
Adapun jenis perlombaan yang digelar meliputi:
Lomba Mewarnai
Fashion Show Anak
Hafalan Surah Pendek
Praktik Salat sesuai tuntunan Himpunan Putusan Tarjih (HPT)
Seluruh mata lomba dirancang untuk memperkuat karakter keislaman, kreativitas, dan keberanian anak-anak dalam berekspresi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut disambut antusias oleh para peserta, guru, serta orang tua murid. Semarak Milad Muhammadiyah ke-113 di TK ABA 3 Kupang ini diharapkan menjadi tradisi positif dalam menumbuhkan kecintaan anak-anak pada dunia pendidikan, seni, dan nilai-nilai Islam yang berkemajuan. (Fathur)
