Foto: Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si (dok.fd/matalinenews) |
Kupang, NTT – Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Prof. Dr. Zainur Wula, M.Si, menegaskan pentingnya mahasiswa mengasah kemampuan kepemimpinan melalui organisasi, tanpa melupakan fokus utama pada perkuliahan.
Menurutnya, mahasiswa adalah kelompok intelektual sekaligus generasi penerus bangsa yang memiliki masa depan luas. Mereka akan berevolusi menjadi pemimpin, dan proses itu tidak terjadi secara instan.
“Menjadi pemimpin itu tidak instan. Mereka harus belajar. Kuliah boleh, tapi kemampuan kepemimpinan juga harus diasah melalui organisasi, baik di dalam maupun luar kampus,” ujar Prof. Zainur, Selasa (17/9).
Di UMK sendiri, mahasiswa memiliki banyak wadah organisasi seperti BEM, Hizbul Wathan, Pramuka, Pencinta Alam, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), hingga organisasi ekstra kampus.
Namun, Prof. Zainur mengingatkan agar mahasiswa tetap memprioritaskan studi. “Fokus pada perkuliahan, tapi jangan lupa berorganisasi. Atur waktu dengan baik agar kuliah tetap selesai tepat waktu, sehingga tidak membebani orang tua,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa kepemimpinan adalah proses panjang yang ditempa oleh pengalaman. Banyak politisi dan tokoh nasional berawal dari organisasi mahasiswa.
“Organisasi adalah wadah pembinaan intelektual, kreativitas, inovasi, sekaligus pelatihan kepemimpinan. Tapi harus tetap dalam koridor hukum, baik aturan negara maupun tata tertib kampus,” tandasnya.
Dengan demikian, UMK mendorong mahasiswa baru maupun lama untuk aktif berorganisasi sebagai sarana pembinaan diri, namun tetap menjaga keseimbangan dengan prestasi akademik. (FD)