 |
| Foto: Rektor UMK Prof.Dr. Zainur Wula, M.Si (kiri) Ketua PP Muhammadiyah Drs. A Dahlan Rais, M.Hum (kiri kedua) Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah Jamaludin Ahmad (kanan kedua) Ketua PWM NTT Muksin, S.Ag.,MH (kanan) (dok.fathur/matalinenews) |
KOTA KUPANG- Acara Regional Meeting Lembaga Pembinaan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah se Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali yang berlangsung selama 3 hari di Hotel Swiss-Belcourt Kupang tersebut ditutup oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum pada Selasa 12/08/25 (malam).
Dalam sambutan penutupan, Wakil Ketua PWM NTT yang membidangi Lembaga Pembinaan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si merasa terharu dan bersyukur lantas bisa bertatap muka langsung dengan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum yang membidangi Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid.
Dirinya juga bersyukur, sebab kehadiran Ketua PP Muhammadiyah bukan hanya menutup kegiatan, namun memberikan banyak tausiah kepada semua peserta dalam rangka pengembangan cabang dan ranting yang ada di wilayah masing-masing.
"Sudah banyak hal yang beliau sampaikan tadi, mulai dari yang umum sampai ke yang khusus, mulai dari yang universal sampai yang spesifik terutama kita Muhammadiyah". Ujar Zainur
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) juga menyebut, yang disampaikan Ketua PP Muhammadiyah salah satu hal yang cukup menggelitik, kita semua berpikir bahwa Muhammadiyah itu salah satu organisasi yang paling modern paling maju tapi ternyata ada satu hal yang kita kalah di bidang IT.
"Ini merupakan tantangan terbesar bagi kita apalagi kami yang membidangi di LPCRPM khususnya untuk melakukan digitalisasi pengembangan cabang rating dan pembinaan masjid dan alhamdulillah dengan kegiatan selama 2 hari ini kami sangat bersyukur, banyak pengetahuan yang kami peroleh dan insya Allah kedepan kita akan memperoleh dan memperjuangkan untuk satu data seluruh Indonesia terutama kami di wilayah Nusa Tenggara Timur ini untuk data tentang cabang rating dan masjid-masjid Muhammadiyah". Jelasnya
Dia juga berharap agar ranting dan cabang di wilayah masing-masing terutama kami di Nusa Tenggara Timur akan tumbuh dan terus berkembang dan aktivitasnya sesuai yang diharapkan selama kegiatan kita dua hari dan sampai besok.
"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan mendalam kepada Ketua PP Muhammadiyah, di tengah-tengah kesibukan beliau yang kalau kita mau gambarkan sangat luar biasa, semua itu karena memang untuk kepentingan kita bersama terutama perhatian dari Ketua PP Muhammadiyah terhadap pengembangan cabang racing dan masjid di wilayah NTT, NTB dan Bali". Ungkap Rektor
Sebagai tuan rumah, "sambung dia' kami bersyukur kepada Allah atas penunjukannya dan kami telah melakukan dengan sebaik-baiknya, meskipun di sana ini terdapat beberapa kekurangan dan kekeliruan dan besok akan ada Visit ke Teliu salah satu cabang Muhammadiyah yang ada di wilayah kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS).
Dikatakan, Teliu adalah salah satu desa yang cukup viral, karena masalah utamanya adalah air, beratus tahun masyarakat disana sangat sulit mendapatkan air. Kami berusaha menghadirkan air minum dan pemanfaatan nya untuk 3 agama 1èèð di Indonesia yaitu Islam, Kristen dan Katolik, masyarakat juga memanfaatkan air tersebut untuk pemberdayaan lain seperti peternakan dan pertanian.
Rektor juga menyampaikan permohonan maaf atas penyelenggaraan, bila ada kekurangan dan kekeliruan dari panitia dalam memberikan pelayanan selama 3 hari.
Saya berharap kegiatan ini dapat memberi dampak yang besar bagi pengembangan cabang ranting dan juga masjid kita di seluruh NTT, NTB dan Bali". Pungkas Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang dan juga Wakil Ketua PWM NTT yang membidangi Lembaga Pembinaan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si
Selain itu Ketua PP Muhammadiyah Drs. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum menyampaikan apresiasi kepada PCPRPM PP Muhammadiyah Jamaludin Ahmad yang melakukan safari di seluruh Indonesia di 7 Regional.
"Alhamdulillah saya memantau, pembinaan cabang ranting masjid ini bekerja dengan sungguh-sungguh dan ada keunikannya, yaitu selalu dengan gembira. Salah satu tanda kegembiraan itu sering kali rapat ada duriannya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PWM NTT yang telah menerima kegiatan ini dan menyelenggarakan dengan baik dan kegiatan ini bisa berjalan, juga tidak terlepas dari Rektor UMK, saya kira kerjasama yang baik.
Saya melihat cabang ranting masjid tidak sama, maka LPCRPM menyarankan ada studi dari teman sejawat, belajar dari cabang ranting masjid yang baik dengan harapan bisa kemudian ditiru, di copy meskipun copy tidak bisa copy paste sama, karena beda tempatnya, beda masyarakatnya, dan beda potensinya. Tapi kalau kita belajar dari cabang ranting masjid yang maju akan dapat beberapa gambaran yang kemudian bisa diterjemahkan di tempatnya.
Di sarankan, cabang ranting harus punya amal usaha, jangan sampai tidak punya. Usahakan ada amal usaha, hubungan perserikatan dengan Amal Usaha (AUM) timbal balik, nanti perserikatan cabang ranting merasa berkewajiban bagaimana AUM itu bisa tumbuh kuat juga kemudian berkontribusi baik kepada perserikatan. Ada semboyannya "maju bersama-sama" AUM maju perserikatannya maju.
"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah sudah menyelesaikan kegiatan ini dan terima kasih kepada semua pihak". Tutup Ketua PP Muhammadiyah Drs. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum (Fathur)
