Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Pimpin Upacara Hardiknas Tingkat Provinsi NTT, Gubernur Melki Laka Lena : Sekolah Harus Mendukung Siswa/i untuk Mengenali, Mencintai dan Mengembangkan Potensi Daerah

Jumat, 02 Mei 2025 | Mei 02, 2025 WIB Last Updated 2025-05-02T15:05:17Z

melki_laka_lena_upacara_hardiknas_2025
Foto: Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Provinsi NTT Tahun 2025 (dok.Nuel/matalinenews)

KOTA KUPANG-
“Kita sudah ada pada situasi bahwa setiap daerah harus mampu kreatif dalam mengelola potensi sumber dayanya. Ke depan sekolah harus menyiapkan siswa/i untuk menggali potensi-potensi daerah dengan baik, ini akan menjadi komitmen Pemprov. NTT agar anak mengenali, mencintai dan mengembangkan potensi daerah.” Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Provinsi NTT Tahun 2025 di Alun-alun I. H. Doko Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Jumat (2/5/2025).


Lebih lanjut Beliau mengatakan, “Kita punya salah seorang Tokoh Pahlawan nasional dari NTT yaitu I.H. Doko yang pernah dipercayakan memimpin sektor pendidikan di negeri ini, dimana patungnya bisa kita lihat saat ini (di Kantor Dinas P dan K Provinsi NTT). Hari ini saya mengenakan pakaian adat dari Kabupaten Sabu Raijua sebagai simbol penghargaan bahwa kita punya Tokoh Pahlawan Nasional, Tokoh Pendidikan, I.H. Doko sebagai inspirasi bagi kita untuk terus berprestasi,” ungkap Gubenur Melki.


Turut hadir pada Upacara Hardiknas yang bertema : Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu dan sub tema : Dengan Semangat Hardiknas Kita Wujudkan Pendidikan Berkualitas Yang Merata, Partisipatif dan Tepat Sasaran (Cerdas) tersebut diantaranya, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Pimpinan Satker Mendikdasmen yang ada di Provinsi NTT, Pimpinan Perguruan Tinggi se – Provinsi NTT, Para Kepala Sekolah dan Guru serta Siswa/Siswi Tingkat SMA/SMK, SLB, SMP, SD se-NTT.


Sebelumnya, Gubernur Melki pada kesempatan tersebut membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti yang bertemakan “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.


“Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkan kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial-politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa,” jelasnya.


“Karena itu sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur,” ujarnya.


“Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan. Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban, tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur,” tuturnya.


Gubernur Melki menambahkan bahwa diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa untuk mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.


“Sejak Oktober 2024, Mendikdasmen telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial, Mendikdasmen memperbaiki tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru. Secara kurikuler, akan diterapkan Pembelajaran Mendalam (deep learning), pemberlakuan Test Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran Koding, dan Kecerdasan Artifisial (AI). Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat, program Pagi Ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan Taman Kanak-kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu dan anak-anak,” papar Gubernur Melki.


Selanjutnya turut dilaksanakan Penyerahan Sertifikat Tanah pembangunan SMA Unggulan Garuda di Kabupaten TTS oleh Gubernur Melki kepada Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi yang diwakili oleh Direkur Bina Talenta Dirjen Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Adi Nuryanto. 


Gubernur Melki usai penyerahan sertifikat tersebut mengungkapkan, “Melalui acara serah terima ini, proses pembangunan SMA Unggulan Garuda yang disiapkan Kemerenstekdikti sudah bisa dimulai. Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan program ini kepada NTT, setelah ini proses pembangunan akan dibantu semaksimal mungkin oleh Pemprov. NTT dan Pemkab. TTS agar sekolah ini segera beroperasi guna mendukung anak-anak kita untuk masuk ke kampus terbaik didunia,” tegasnya.


Sementara, Direkur Bina Talenta Dirjen Sains dan Teknologi, Adi Nuryanto mengharapkan kegiatan ini akan menandai tonggak baru peningkatan pendidikan di NTT.


“Terima kasih segala upaya yang telah dilakukan hingga hari ini kita dapat menerima sertifikat lahan pembangunan SMA Unggulan Garuda oleh Pemkab. TTS dan Pemprov. NTT, ini menjadi tonggak baru dibangunnya gedung Sekolah unggulan di Kota Soe, TTS,” ucap Adi.


Bupati TTS, Eduard Markus Lioe dikesempatan yang sama menyatakan, “Pemda TTS berbahagia dengan dipercayakannya Kabupaten TTS sebagai lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda. Kami atas nama masyarakat TTS menyampaikan terima kasih kepada Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta Mendikdasmen yang diwakili Direkur Bina Talenta Dirjen Sains dan Teknologi atas pembangunan sekolah ini,” ujar Bupati Eduard.


Pada kesempatan ini turut dilaksanakan Penandatanganan perjanjian kerja sama atau MoU dibidang pendidikan antara Gubernur NTT dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dengan Ketua Yayasan Imanuel.


Pecahkan 2 Rekor MURI, Pucak Perayaan Hardiknas 2025 Tingkat Provinsi NTT Berlangsung Meriah


Pada momen Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2025, Pemerintah Provinsi NTT kembali meraih prestasi membanggakan melalui penerimaan 2 Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Rekor Pagelaran Tari Tradisi  secara Serentak oleh Penari Terbanyak (NTT Menari, 22 Tarian dari 22 Kabupaten/Kota) dan Pembacaan Puisi dalam Tiga Bahasa oleh Pelajar Terbanyak.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo dalam Laporan Pelaksanaan Hardiknas Tahun 2025 mengatakan, Tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu, menjadi inspirasi dan semangat di NTT untuk menggelar kegiatan edukatif dalam satu semangat Ayo Bangun NTT guna mengerakan seluruh sumber daya bekerja taktis dan strategis untuk pembangunan NTT maju, sehat, cerdas, sejahtera dan berkelanjutan. 


“Festival Sastra Daerah yang telah dilakukan di Kabupaten TTS dengan puncak kegiatan pembacaan puisi dengan tiga bahasa yaitu Bahasa Dawan, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang diikuti oleh 10.000 peserta dan tercatat sebagai rekor MURI. Serta, Kegiatan NTT Menari sebagai gerakan kolosal yang melibatkan lebih dari 20.000 Pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK secara serentak di 22 Kabupaten/Kota, tarian yang ditampilkan merupakan warisan budaya tak benda Indonesia, dicatat sebagai Rekor MURI dan sebagai salah satu bukti bahwa seni juga memiliki hubungan dengan kecerdasan,” terangnya.


Adapun Kadis Ambros Kodo menuturkan, dalam rangka memperingat Hardiknas, telah digelar rangkaian kegiatan lainnya yaitu :


1. SMS Gubernur dan Wakil Gubernur NTT atau Sayembara Menulis Surat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTT menjadi upaya peningkatan literasi yang didorong melalui Genta Belis atau Gerakan NTT Membaca dan NTT Menulis yang diikuti oleh lebih dari 1.000 Siswa/i di NTT dengan karya tulis terbaik dipublikasikan dalam sebuah buku SMS Gubernur dan Wakil Gubernur,


2. Lomba Kita Harus Belajar (KIHAJAR) tingkat Provinsi NTT,


3. Perlombaan dan pertandingan internal Dinas yang melibatkan seluruh pegawai dinas, guru dan kepala sekolah sebagai bentuk penguatan kebersamaan, sportifitas dan rekreasi positif di lingkungan kerja yang telah berlangsung pada 22 hingga 27 April 2025,


4. Gebyar SMK menampilkan potensi siswa/I SMK melalui pertunjukan keterampilan kerja dan produk inovatif. Gebyar SMK menjadi capaian pendidikan vokasi yang adaptif dan produktif, melibatkan 48 SMK dari Kota Kupang dan beberapa Kabupaten lain,


5. Pameran produk SMA oleh 32 SMA di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dan 1 SLB, menjadi aplikasi merdeka belajar di satuan pendidikan.


“Rangkaian kegiatan ini dapat terlaksana karena dukungan dan partisipasi Siswa/i, Kepala Sekolah, Guru dan Penggiat Pendidikan. Terima kasih atas dukungan dan kehadiran Bapak Gubernur NTT, kami berharap kolaborasi lintas sektor, penguatan entitas budaya dan transformasi pendidikan semakin berakar dan berkembang di NTT,” tutup Ambros.


Rangkaian kegiatan memperingati Hardiknas Tahun 2025 kemudian dilanjutkan dengan Tarian Gawi dari Suku Ende Lio secara massal oleh siswa/i pelajar se-Kota Kupang bersama Gubernur Melki Laka Lena, Perwakilan Forkopimda NTT, Pimpinan Perangkat Daerah NTT dan tamu undangan setelah sebelumnya Gubernur Melki menyapa dan menyaksikan Tarian Tradisional dari 21 Kabupaten secara virtual.


Rangkaian acara lalu ditutup dengan peninjauan satu per satu stand Gebyar SMK dan Pameran Produk SMA oleh Gubernur Melki Laka Lena dan rombongan Pimpinan Perangkat Daerah. Gubernur Melki Laka Lena juga membeli beragam produk UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap produksi hasil kerajinan dalam daerah.


Penulis : Fara Therik