Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Silaturahmi Bersama Mahasiswa UMK: Ini Harapan Kolenel (Sus) Harianto, S.Pd.,M.Pd Kepala SPM BNPT RI

Kamis, 12 Juni 2025 | Juni 12, 2025 WIB Last Updated 2025-06-12T16:29:33Z

kolenel_harianto_bnpt_ri.png
Foto: Kolenel (Sus) Harianto, S.Pd.,M.Pd (Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) 

Kota Kupang
-Ketua Badan Eksekutif  (BEM) Fakultas Sosial dan Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) apresiasi atas kehadiran Kolenel (Sus) Harianto, S.Pd.,M.Pd (Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) pada acara Silaturrahmi bersama mahasiswa UMK pada Rabu 11/06/2025.


Turut hadir dalam kegiatan Dekan FISIPOL UMK Dr. Syarifudin Drajat, S.Sos.,M.Si dan juga para dosen FISIPOL UMK.

"Kegiatan ini saya apresiasi, sangat semangat dan luar biasa sekali atas antosis mahasiswa, dari BEM mendapatkan kunjungan dari pusat mengenai penanggulangan terorisme ini bagi kami cukup langka  karena biasanya lebih banyak pada teknis di lingkungan sosial dan lain sebagainya sehingga apa yang dilakukan hari ini bagi kami cukup bahagia." Ungkap M.Rosadi Ketua BEMF FISIPOL UMK.

Dari sisi persiapan, kata Rosadi alhamdulillah berjalan lancar walau ada beberapa hal yang kecil-kecil sebagai penghambat kegiatan tapi namun alhamdulillah berjalan lancar. Dan kedepan kegiatan ini mungkin apresiasinya lagi lebih besar.


Pada kesempatan yang sama Kolenel (Sus) Harianto, S.Pd.,M.Pd (Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) menyampaikan bahwa hadir dirinya di lingkungan mahasiswa karena menganggap bahwa mahasiswa itu adalah kaum intelektual sebagai agen perubahan.


"Dari sinilah kami menginginkan bahwa generasi muda berikutnya mampu mengisi dan juga mengantisipasi semua rana- rana terkait dengan paham-paham radikal ekstrim dan terorisme dan disinilah kami ingin menggugah untuk menguatkan kembali kesadaran berbangsa dan bernegara lewat wawasan kebangsaan bagaimana kita bertoleransi, bagaimana kita saling mengingatkan antar sesama saudara kita meskipun kita dalam warna yang berbeda dan konsep itu ada di Universitas Muhammadiyah. Karena di sini kalau tidak salah eee 80% lebih itu adalah non Muslim sementara lembaganya adalah lembaga berafiliasi dengan Islam dan ke percayaan dari masyarakat ini yang harus kita pegang dan kita cukup tinggi, inilah warna mengapa kami ingin bersilaturahim agar pesan-pesan kami nanti bisa disampaikan dan diteruskan oleh adik-adik mahasiswa kepada lingkungan sekitarnya kepada keluarga dan juga masyarakat umum yang ada di NTT agar bisa menjaga rasa-rasa persaudaraan sikap-sikap toleransi dan juga bagaimana saling menghargai dalam perbedaan.

Terkait dengan maraknya isu-isu sara dan ras akhir - akhir ini dia juga menjelaskan bahwa, ini akan selalu dimunculkan dan digoreng karena memang yang menjadi isu yang cukup rentan karena kita dengan 5 agama dan bahkan mungkin dengan kepercayaan yang luar biasa banyaknya ini akan cukup rentan kalau kita tidak memiliki kekuatan kesadaran dalam konsep beragama namun Alhamdulillah dengan kondisi yang kita saling mengingatkan kesadaran beragama kesadaran berbangsa ini bisa dikuatkan sehingga isu ini hanya sekedar isu.

"Itu adalah orang-orang yang ingin memperovokasi dan kita berupaya untuk menguatkan agar kita tidak terjebak pada provokasi atau propaganda yang sengaja dimunculkan oleh orang-orang yang ingin mengadu domba kita dan pluralitas litas multikultural yang ada di NTT."ungkapnya

Lebih lanjut diharapkan toleransi ini tetap terjaga sehingga kita mampu menjaga NKRI ini tanpa harus saling berbenturan, tanpa harus saling berpecah belah karena kita sadar bahwa NKRI ini adalah milik kita bersama dan kita harus kuatkan pesan yang saya sampaikan kepada mahasiswa menjaga persatuan dan kesatuan tetap kita kepada alurnya bahwa Pancasila adalah sebagai pandangan hidup, sebagai dasar ideologi kita, sebagai perjanjian kita, sebagai tujuan negara kita dan juga menjadi ruh bahwa Pancasila satu-satunya pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Alasan memilih kampus Muhammadiyah Kupang, Kolenel (Sus) Harianto, S.Pd.,M.Pd di sampaikan bahwa kami berada di lingkup pemerintah pusat dan kami juga kalau ke daerah selalu bersinggungan dengan arus yang ada di daerah, kita harus peduli dan salah satu lembaga pendidikan.

"Kebetulan saya mendapatkan di kampus kebangsaan sebagai koordinator dan waktu itu kami juga sudah audiensi sebelumnya dan ini adalah bentuk real kita berdialog langsung dengan mahasiswa, kalau saat itu kita di tataran rektorat karena diterima secara langsung oleh kelembagaan dan alhamdulillah kali ini mahasiswa khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Poltik." Ujarnya

Dia berharap, selain kita berbagi dalam pemahaman terhadap konsep berbangsa dan bernegara juga ingin mengingatkan ade-ade untuk kewajiban bawa generasi muda itu harus tangguh, harus kokoh terhadap  isu-isu yang berkembang agar bisa mengantisipasi dan itu menjadi sebuah kewajiban kita bersama.